Konduksi
adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel.
Konduksi
adalah hantaran kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel
perantaranya. Pada hantaran kalor ini yang berpindah hanyalah energinya, tanpa
melibatkan partikel perantaranya, seperti hantaran kalor pada logam yang
dipanaskan dari satu ujung ke ujung lainnya. Saat ujung B dipanaskan, maka
ujung A, lama kelamaan akan mengalami pemanasan juga, hal tersebut dikarenakan
energi kalor yang menggetarkan molekul-molekul di ujung B turut menggetarkan
molekul-molekul yang ada disampingnya hingga mencapai titik A.
Sedang
besar laju aliran kalor dengan konduksi dirumuskan,
H = laju
aliran kalor (J/s atau watt)
Q =
kalor yang dipindahkan (joule)
t =
waktu (s)
k =
konduktivitas termal zat (W/mK)
A = luas
penampang melintang (m2)
∆t =
perubahan suhu (°C atau K)
l =
tebal penghantar (m)
Tabel
konduktivitas termal zat
(W/mK)
Bahan
|
k
|
Emas
|
300
|
Besi
|
80
|
Kaca
|
0.9
|
Kayu
|
0.1 –
0.2
|
Beton
|
0.9
|
Air
|
0.6
|
Udara
|
0.024
|
alumunium
|
240
|
Contoh
soal:
1. Besi
panjangnya 2 meter disambung dengan kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama. Apabila suhu pada ujung besi adalah 500ºC
dan suhu pada ujung kuningan 350ºC. Bila koefisien konduksi termal kuningan
tiga kali koefisien termal besi,hitunglah suhu pada titik sambungan antara besi
dan kuningan!
Jawab:
Misalkan
suhu pada titik sambungan = T. maka
[k . A
∆T/L)] besi = [k . A ∆T/L)] kuningan
k . A
(500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l
T=
2600/7= 371,4ºC
0 komentar:
Posting Komentar