Dalam termodinamika, titik
tripel sebuah zat merupakan temperatur dan tekanan di
mana ketiga-tiga fase (gas, cair, dan padat) zat tersebut
berada dalam keadaankesetimbangan termodinamika.Sebagai contoh, titik
tripel raksa terdapat pada suhu −38,8344 °C dan tekanan 0,2 mPa.
Selain titik tripel
antara zat padat, cair, dan gas, terdapat pula titik-titik tripel yang
melibatkan lebih dari satu fase padat untuk zat yang memiliki
banyak polimorf. Helium-4merupakan contoh kasus khusus di mana titik
tripelnya melibatkan dua fase cair yang berbeda (lihat pula titik lambda).
Secara umum, sebuah sistem dengan kemungkinan jumlah fase p,
terdapat
titik tripel.
Titik tripel air
digunakan untuk mendefinisikan Kelvin, satuan SI untuk
temperatur termodinamika.Angka yang diberikan untuk temperatur titik tripel air
adalah definisi eksak dan bukanlah hasil pengukuran. Titik tripel beberapa zat
digunakan sebagai titik acuan pada skala temperatur internasional ITS-90,
berkisar dari titik tripel hidrogen (13,8033 K) sampai dengan titik tripel air
(273,16 K).
Titik tripel air
Diagram fase secara
umum. Garis titik-titik merupakan sifat anomali air
Kombinasi tunggal
antara tekanan dan temperatur di mana air, es, dan uap
air dapat berada bersama-sama dalam keadaan kesetimbangan yang stabil
adalah tepat 273,16 K (0,01 °C) dan tekanan parsial
611,73 pascal (sekitar 6,1173 milibar, 0,0060373057 atm).
Pada titik tersebut, adalah mungkin untuk mengubah semua zat menjadi es, air,
atau uap air hanya dengan membuat perubahan yang cukup kecil pada tekanan dan
suhu sistem. Perlu diperhatikan bahwa, bahkan jika tekanan total sistem di atas
611,73 pascal, apabila tekanan uap air tetap 611,73 pascal, kita
masih dapat membuat air berada dalam titik tripel.
Air memiliki diagram
fase yang tidak wajar dan kompleks, walaupun hal ini tidak memengaruhi
pembahasan titik tripelnya. Pada temperatur yang tinggi, penambahan tekanan
akan menghasilkan zat cair terlebih dahulu, barulah kemudian zat padat. (Di
atas 109 Pa bentuk kristal es yang terbentuk lebih padat daripada zat
cair.) Pada temperatur yang rendah dan kompresi, fase cair menghilang, dan air
akan langsung berubah dari gas menjadi padat.
Pada tekanan konstan di
atas titik tripel, pemanasan es akan menyebabkannya berubah dari bentuk pada
menjadi cair, kemudian gas (atau uap). Pada tekanan di bawah titik tripel
(biasa terjadi pada luar angkasa), bentuk cair air tidak akan ada,
sehingga ketika dipanaskan, es akan langsung menyublim menjadi gas.
Tabel titik tripel
Tabel di bawah ini
berisi daftar titik-titik tripel untuk zat-zat yang umum.
Zat
|
T (K)
|
P (kPa*)
|
192,4
|
120
|
|
195,40
|
6,076
|
|
83,81
|
68,9
|
|
134,6
|
7 × 10−4
|
|
Karbon (grafit)
|
3900
|
10100
|
216,55
|
517
|
|
68,10
|
15,37
|
|
175,43
|
0,870
|
|
18,63
|
17,1
|
|
89,89
|
8 × 10−4
|
|
150
|
4,3 × 10−7
|
|
104,0
|
0,12
|
|
281,40
|
2,2
|
|
2,19
|
5,1
|
|
173,08
|
26,60
|
|
13,84
|
7,04
|
|
158,96
|
13,9
|
|
Iodin
|
386,65
|
12,07
|
113,55
|
1,9481 × 10−5
|
|
234,2
|
1,65 × 10−7
|
|
90,68
|
11,7
|
|
24,57
|
43,2
|
|
109,50
|
21,92
|
|
63,18
|
12,6
|
|
182,34
|
87,85
|
|
54,36
|
0,152
|
|
1825
|
3,5 × 10−3
|
|
2045
|
2,0 × 10−4
|
|
197,69
|
1,67
|
|
1941
|
5,3 × 10−3
|
|
337,17
|
151,7
|
|
273,16
|
0,61
|
|
161,3
|
81,5
|
|
692,65
|
0,065
|
* Note: sebagai
perbandingan, tekanan atmosfer adalah 101.5kPa
Sumber:
^ Walas,
S.M., Chemical Process Equipment - Selection and Design. Elsevier, 1990,
p. 639.
0 komentar:
Posting Komentar